Di
Jakarta, 18 Agustus 1995, lahir seorang bayi perempuan yang kemudian
diberi nama Herlina Anace Yawang. Kini perempuan berdarah Papua ini
bertempat tinggal di Kabupaten Genyem, Papua, yakni, dua jam perjalanan
menggunakan mobil dari Kota Jayapura. Wanita yang biasa dipanggil Her, Lina
atau Herlina ini lahir dari pasangan Dominggus Yawang dan Naomi Giay. Ia
memiliki saudara kembar Helena Christina Yawang dan kakak laki-laki Anthony
Reinhard Yawang.
Wanita ini memiliki hobi berenang dan sangat gemar mengonsumsi ayam.
Setiap hari ia mengonsumsi ayam sampai akhirnya ia harus membatasi mengonsumsi
makanan favoritnya tersebut. Ia juga suka meminum teh hijau,
kopi, dan susu dengan kadar gula yang rendah. Sama halnya seperti
makanan kesukaannya, ia juga harus membatasi meminum teh hijau, kopi, dan susu
karena tahun 2014 gadis berkacamata ini menderita
penyakit Gastric Acid. Menurut keterangan dokter, jika
tidak mengurangi konsumsi tersebut, ia akan mengalami pusing yang hebat
akibat Gastric Acid tersebut.
Dalam hal berpakaian, gadis Papua ini tidak meyukai pakaian yang
terlalu ketat. Ia lebih memilih pakaian yang longgar agar nyaman saat dipakai.
Lalu, karena postur badannya yang tinggi dan cukup besar, Herlina memiliki
ukuran sepatu sepuluh untuk perempuan. Mahasiswi anggota teater ini mempunyai
kelebihan yang menarik, yaitu dapat memasak beberapa makanan tradisional dan
bermain alat musik.
Kebiasaan buruknya suka menunda pekerjaan ternyata tidak menghalangi
prestasi belajar Herlina. Semasa hidupnya sebagai seorang pelajar, Herlina
memiliki prestasi yang sangat memukau. Saat SD ia
menjuarai Lomba Pidato Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pendidikan Jayawijaya International School. Ia juga turut
berperan aktif dalam kegiatan dan kompetisi marching band. Semasa SMP
perempuan yang suka mendengarkan radio saat hujan ini pernah
menjuarai Lomba Menulis dan mewakili sekolahnya
mengikuti Olimpiade Matematika tingkat kabupaten. Tak berhenti sampai
sana, prestasi Herlina saat SMA juga sangat mengagumkan. Pada 2010 saat ia
pertama kali masuk SMA, wanita yang pandai memasak ini lulus tes untuk kelas
percepatan. Di mana Herlina akan menempuh pendidikan SMA dalam waktu 2 tahun
saja.
Setelah menyelesaikan semester 1 di SMA, Herlina mewakili kabupatennya
mengikuti pelatihan matematika dasar, kalkulus, fisika, dan semua pelajaran IPA
di Bogor. Tahun berikutnya Herlina melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang
lebih tinggi, yaitu Curtin University di Australia dan
INTI International University di Malaysia. Sekarang ia kembali
melanjutkan studinya di Universitas Multimedia Nusantara dan mengambil jurusan
Ilmu Komunikasi.
Karya: Nabila Ramadhanty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar