
Mama di Lemba Baliem Wamena Potong Tangannya Setelah Kehilangan Keluarga
Suku Dani
adalah sebuah suku yang mendiami satu wilayah di
;lembah Baliem, suku ini telah dikenal sejak ratusan
tahun lalu sebagai petani yang terampil dan mampu
menggunakan alat atau perkakas pertanian.
Selain itu
masyarakat Suku Dani telah mengenal teknologi penggunaan
kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu
dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang
terkenal sangat kuat dan berat. Mereka hidup di antara
belukar,masih memelihara serta mengangkat babi sebagai hewan
peliharaannya atau bisa dikatan hewan buruannya. Masyarakat
Suku Dani masih menggunakan teknologi 'eolitik dari dunia
masa lalu. Saat ini, masyarakat Suku Dani masih banyak yangmenggunakan koteka
yang terbuat dari kunden atau labu kuningdan para wanita menggunakan pakaian
wah yang berasal dari rumput atau kulit kayu serat dan tinggal di “honai-honai
dan keagamaan serta perang suku masih dilaksanakan
meskipun tidak sebesar dahulu.
Dalam suku antar
suku maupun masalah pembunuhan dan perempuan, masalah seperti ini yang sering
berperang suku dan perang antar kampung sering di lakukan sampai sekarang.
Salah satu kebiasaan unik lainnya dari Suku Dani yaitukebiasaan mendendangkan nyanyian%nyanyian heroisme danatau
kisah%kisah sedih untuk menyemangati dan juga
perintangwaktu ketika mereka bekerja. 6lat musik yang mengiringisenandung
atau dendang ini biasanya berupa alat musik pikon
,yakni satu alat yang diselipkan diantara lubang hidung dan
telinga mereka. Disamping sebagai pengiring, alat musik ini juga
berfungsi sebagai isyarat kepada teman atau lawan ketika
sedang berburu di
hutan.
asal
usul Suku Dani.Mitologi tersebut antara lain.
Mitos menceritakan bahwa orang pertama
2 manusia pertama Suku Dani bernama Pumpa dan Nali-Nali ke dua ini pria
dan wanita .
wanita yang
masuk ke ;lembah Baliem dari arah timur
melalui sebuah goa. Beberapa sumber mengatakan
bahwa goa pertama tempat keluarnya manusia
pertama ini berasal dari goa
Kali Huam
daerah Siepkosy.
Suku Dani
berasal dari keturunan sepasang suami istriyang menghuni suatu danau di sekitar
kampung Maimadi ;lembah Baliem Selatan. Mereaka mempunyai anak bernama Woita
dan Waro. <keturunan kedua orang ini membagi
mayarakat Suku Dani dalam 2 Moety paruh masyarakat.
oleh karena itu, orang Suku Dani dilarang menikah dengan kerabat satu marga
sama.'nenek moyang orang Dani keluar dari suatu tempat
yaitu mata air Seinma di sebelah selatan kota wamena dan sebalah utara
<urima. Mereka keluar pada waktu itu dalam dua kelompok yaitu
Woita dan Waro. Manusia yang hadir di dunia tinggal di goa
Huwinmo Maima dan 1 di lembah Pugima, juga dianggap sebagai
(ikalbakal masyarakat Baliem.
Ia disebut
Nmatugi <kedatangannya ke goa Huwinmo
disertai
oleh beberapa binatang melata, beberapa jenis unggas, di antaranya ular
dan burung. Menurut legenda, pada suatu waktu terjadilah pertengkaran
antara burung dan ular. Mereka
sepakat apabila
ular menang maka manusia tidak mati (abadi) dan hanya akan berganti kulit
seperti ular untuk memperpanjang kehidupannya. Sebaliknya jika burung yang
menang, maka manusia tidak abadi. Mereka yakin dan percaya akan kebenaran
legenda tersebut, tetapi
mereka pun masih berharap akan mendapatkan
kehidupan yang abadi, tanpa penderitaan, penuh dengan
kegembiraan, keadilan dan kemuliaan. Mereka
percaya bahwa sakit dan kematian dapat mereka
hindari apabila terjalin hubungan yang baik antara
manusia dan nenek moyangnya.Suku Dani pertama kali diketahui di ;lembah Baliem
diperkirakan sekitar ratusan tahun yang lalu.
Banyak
eksplorasidi dataran tinggi pedalaman papua yang dilakukan. Salah satu di
antaranya yang pertama adalah Ekspedisi ;lorent pada tahun 1909-1910 Belanda,
tetapi mereka tidak beroperasi di lembah Baliem. kontak awal Suku Dani di
;embah Baliem terjadi pada tahun 1926 dengan kedatangan ekspedisi ilmiah
Stiirling. Proses
modernisasi pada masyarakat Suku Dani di lembah Baliem
seperti yang di (catat dalam buku “<kebudayaan jayawijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar