
1. Papua Bersatu

Perang suku, nepotisme,
pembunuhan menjadi bukti nyata yang menunjukkan bahwa orang Papua dari Raja
Ampat Sampai Oksibil, dari Jayapura sampai Merauke belum bersatu. Memang kita
akui bahwa jumlah suku yang sangat banyak, Bahasa yang berbeda, dan adanya
marga telah menjadi penghampat kesatuan di Bumi Cendrawasih, namun dengan
kesadaran yang benar pastilah kesatuan bukanlah mimpi siang bolong.
Selain factor kesukuan, factor
lain yang tidak kalah parahnya adalah perjuangan Papua merdeka yang
terbagi-bagi dan tidak searah, artinya untuk mencapai kemerdekaan, setiap
organisasi, individu, badan, lembaga, pokoknya semua yang perjuangkan
kemerdekaan West Papua haruslah berada dibahwa satu komando dan terorganisir
dengan baik.
2. Stop HIV/AIDS, Stop Perang Suku, Stop
Mabuk-Mabukan
Sumber daya manusia
merupakan aset yang harus dikembangkan dan aset yang mengembangkan, kualitas
SDM menentukan apakah suatu perjuangan tercapai atau tidak. Papua merdeka atau
tidak ditentukan juga oleh SDM orang Papua,
yang menjadi perhatian
kita adalah bagaimana menjaga kuantitas orang Papua disamping kualitas yang
lagi dibangun. Tetapi, sangat disayangkan HIV/AIDS, perang suku, dan
mabuk-mabukan sudah menguasai Papua dan setiap hari mereka membunuh banyak
orang Papua. Banyak orang Papua mati sia-sia, mereka mati tanpa menyumbangkan
apa-apa untuk kemajuan Papua, dan mereka juga menjadi penyebab berkurangnya
jumlah orang Papua. Kuantitas dan kualitas orang Papua harus menjadi perhatian
kita bersama.
3. Doa
Bersama Seluruh Wilayah Papua
Kemerdekaan
yang didapatkan dengan cara kotor, penuh dusta dan tanpa adanya nilai kebenaran
yang ditegakkan, pastilah berbuah lebih banyak hal buruk dalam perjalanan
sebuah Negara. Namun sangatlah berbeda dengan Negara yang memaknai kemerdekaan
sebagai pemberian Tuhan. Apa artinya kemerdekaan itu jika kelak orang-orangnya
malah hidup sengsara dan hidup dalam kehancuran yang dikatakan agama sebagai
kehidupan duniawi. Selain itu, percayalah iman dan ajaran kebenaran adalah
pengontrol dan penjaga perjalanan sebuah Negara supaya tetap perlakukan
kebenaran.
4. Bijak Memanfaatkan
Dana Pemerintahan Di Papua
Dana OTSUS
dan masih banyak lagi dana-dana yang mengalir ke tanah Papua. Sementara pihak
pejuang memperjuangkan kemerdekaan, orang-orang Papua yang terlibat dalam
pemerintahan haruslah benar-benar peduli dan membangun pendidikan
generasi Papua. Mereka harus mempersiapkan anak-anak muda Papua untuk sebuah
kemandirian mengelolah tanah sendiri, dan orang-orang Papua yang sudah terdidik
pastilah akan bertindak bijak (tidak seperti ini lihat klik). Sudah
pasti sumber daya manusia yang memadai akan jadi pelumas dalam mencapai
kemerdekaan, dan ketika kemerdekaan sudah dicapai, sudah siap orang-orang yang
akan membangun tanah Papua.
Demikian syarat-syarat yang
dapat menjadi pelican percepat dan perlancar pencapaian kemerdekaan dan
kebebasan West Papua.
#Penulis Mahasiswa Papua Kuliah di Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar