Minggu, 11 Desember 2016

4 Pertanyaan Konyol Yang Paling Sering Ditanyakan Kepada Orang Papua

Selama 6 tahun berada di Pulau Jawa, hitung-hitung ada 4 pertanyaan paling aneh dan konyol sudah pernah ditanyakan kepada saya oleh para penduduk, teman-teman sekolah dan teman kuliah. Jujur saja pertanyaan mereka ini memang tergolong bodoh, tapi saya tidak mengerti mengapa mereka menanyakannya, langsung saja berikut ini pertanyaan-pertanyaannya;
1.  Kok Kamu Hitam?
Kok  kamu hitam?Pertanyaan ini ditanyakan oleh seorang teman SMA keturunan Tioghoa. Saya jadi bingung juga, orang ini maunya saya jawab apa. Saya Cuma bilang, cobalah kamu Tanya sama dirimu mengapa kamu putih?Mengapa kamu sipit?dan lain sebagainya, kalau sudah terjawab, barulah saya akan menjawab mengapa saya hitam. Tentulah kita tidak akan pernah menjawabnya, karena kulit atau ras bukan pilihan kita, yang Maha Kuasa-lah yang menentukannya. So, apa pun fisikmu, bersyukurlah sebab kamu hebat dengan apa adanya diri kamu yang sekarang.
2.       Kalian Makan Manusia ya?
Oh, man!tell me you’re just kidding! Jujur saya tidak tahu, dia bercanda atau serius ketika menanyakan hal ini. Ya, saya anggap saja dia bercanda, jadi saya jawab “Ia, benar. Kita diPapua makan manusia, paling enak lagi kalau dagingnya ditaburi kecap bango dan campurin cabe secukupnya. Enak sekali itu.” Dia hanya bisa terdiam ngeri, saya tidak peduli reaksinya, yang jelas dan pasti tidak ada yang seperti itu diPapua. Kalau mau jawaban serius, “Kita di Papua Makan kuskus dan ubi dan sagu setiap hari!.” Lainkali kalau mau tanya, pikir dulu!
3.       Mengapa Kalian Ingin Merdeka?
Ada beberapa teman yang sering menanyakan pertanyaan ini, bagi saya mereka adalah orang-orang yang sama sekali  buta sejarah Indonesia. Berhubung penjelasannya panjang, sebaiknya Anda pelajari sendiri sejarahnya dengan browsing. Adapun,reaksi saya akan hal ini, hanya  simple, just senyum!Kemauan kita bukanlah urusanmu!
4. Kamu Saudaranya Boaz Salosa ya?Kalian mirip


Pertanyaan ini, ditunjukan oleh seseorang kepada dua orang Papua yang sangat berbeda, salah satunya adalah saya. Saya dan teman saya memiliki wajah yang amat berbeda, tetapi mungkin  karena sama hitam dengan kaka Boaz Salossa, mereka menyebut kita mirip Boas Salossa. Yang lebih lucu lagi
mereka sendiri mengakui bahwa saya dengan teman saya memiliki wajah yang berbeda!no comment for this! Ingat, tidak semua orang China mirip Jackie Chan! tidak semua orang Jawa mirip Jokowi!begitupun kita, diPapua. Wajahnya pasti beragam-ragam.
Kualitas manusia dilihat bukan dari jawaban, tetapi dari pertanyaan yang mereka ajukan! Intinya, jangan serius menanggapi orang yang memberi pertanyaan-pertanyaan diatas, karena mereka pasti berpikir pendek dan tidak berkualitas!


Ayob Inubat
Ayob Inubat

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

Tidak ada komentar: