Beberapa
waktu lalu terjadi perdebatan hebat di dunia maya menyoalkan foto Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang sedang duduk termenung di Raja Ampat, Papua.
Jokowi Nikmati
Sunrise Pertama Tahun 2016 Di Raja Ampat
Dalam hal ini, bukan membahas tentang foto tersebut, namun lebih ingin
menguak destinasi wisata lain selain Raja Ampat.
Papua merupakan bagian paling timur Indonesia yang berbatasan langsung
dengan Papua Nugini. Papua memiliki segudang keindahan alam yang rasanya tak
kalah dengan destinasi wisata terkenal lain di Indonesia. Bahkan, mungkin dapat
bersaing dengan obyek wisata di luar negeri. Memang dari kesemuanya, Raja Ampat
lebih terkenal dibanding lainnya karena selain memiliki keindahan mirip di
Maladewa atau Maldives, Raja Ampat lebih sering diekspos media daripada tempat
wisata lainnya. Berikut ini adalah destinasi wisata alam selain Raja Ampat yang
ada di ujung Indonesia ini.
1. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah sebuah tempat wisata yang
memiliki luas sekitar 1,453,500 hektar dan mayoritas daerahnya dikelilingi
perairan yang sangat jernih. Selain indah dan dapat digunakan sebagai tempat
untuk melakukan snorkeling, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga menjadi
kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia.
Terdapat 196 jenis moluska dan lebih dari 209 jenis ikan yang mendiami
daerah ini. Bahkan jika Anda beruntung, maka dapat menjumpai penyu, kura-kura
laut sampai dengan lumba-lumba, berenang-renang di sekitar tempat tersebut.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih secara administratif berada di 2
kabupaten, yaitu Wondama dan Nabire. Di sekitarnya juga terdapat beberapa pulau
yang tak kalah elok dan patut untuk dikunjungi, seperti Pulau Yoop, Pulau
Mioswaar, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan banyak lagi lainnya.
Untuk menuju ke tempat ini, Anda dapat melalui jalur dari Manokwari
dengan jarak sekitar 95 kilometer atau dari Nabire (Ibukota Kabupaten Paniai)
dengan jarak 38 kilometer. Untuk memasukinya, pengunjung tidak dikenakan biaya
namun harus melaporkan diri terlebih dahulu ke Balai Taman nasional Teluk
Cendrawasih (BTNTC) yang terletak di Kota Manokwari.
2. Pantai Amai
Jika Anda termasuk orang yang tidak menyukai keramaian ketika berada di
pesisir, maka Pantai Amai adalah jawaban yang tepat untuk Anda kunjungi. Pantai
ini memang tidak banyak dikunjungi wisatawan dan membuatnya sangat hening dan
tenang.
Pantai Amai
[image source]
Di Pantai Amai, Anda akan menemukan
pertemuan dua jenis air, yaitu tawar dan asing yang berasal dari muara sungai.
Selain itu, kegiatan lain yang dapat Anda lakukan di Pantai Amai seperti
bermain bola voli pantai, snorkeling, sampai dengan menyelam untuk menikmati
keindahan pesona bawah laut.
Terdapat pula gazebo yang disewakan
dengan harga sekitar Rp 50 ribu. Jika tidak ingin terburu-buru pulang, Anda
dapat menyewa penginapan yang sudah disediakan pengelola di situ.
Terletak bersebelahan dengan Kepulauan Raja Ampat, Pulau Wayag juga
merupakan surga bagi para snorkeler. Terletak di Distrik Waigeo Barat,
Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Pulau Wayag menyuguhkan keindahan pesona
bawah laut yang tak kalah keren dibandingkan Raja Ampat. Banyak kawanan ikan berenang
di sekitarnya, terumbu karang yang besar dan terjaga keasliannya, sampai dengan
beberapa biota laut lain yang membuat Anda serasa berada di dunia lain ketika
melakukan snorkeling di tempat ini.
Hanya saja, untuk mengunjungi Pulau
Wayag, dibutuhkan waktu berjam-jam dengan perjalanan yang cukup lama karena
memang tempat tersebut berada di bagian paling ujung dari Papua. Sesampainya di
Pulau Wayag, maka Anda akan mendapati hamparan laut dengan warna biru muda
berpadu dengan biru tua, pepohonan, pulau kapur, sampai dengan pulau karang.
Dan ketika Anda mendaki di atasnya, Anda akan melihat indahnya alam Indonesia
di ujung timur ini.
Sayangnya, tidak ada penginapan atau
sejenisnya di Pulau Wayag. Dan jika Anda ingin menginap di tempat ini, maka
Anda harus mempersiapkan peralatan berkemah. Untuk memasuki destinasi wisata
yang masuk dalam wilayah konservasi alam Raja Ampat ini, maka Anda harus
membayar biaya sekitar Rp 250 ribu dan wajib mendapatkan sebuah pin khusus yang
dapat diperoleh di Hotel JE Meridien di seberang Bandara Dominik Eduard Osok,
Sorong.
4. Pulau Mansinam
Terletak di kawasan Teluk Doreri sebelah selatan
Kota Manokwari, Pulau Mansinam merupakan tempat wisata menarik sekaligus
sebagai obyek pembelajaran sejarah masa lalu. Karena ada beberapa peninggalan
zaman lampau yang ada di tempat tersebut. Dengan pantai jernih dan hamparan
pasir putih yang luas, Anda dapat bermain di pesisir atau berenang-renang di
pinggiran pantai dengan keluarga atau rekan. Di tempat ini terdapat Gua
Kelelawar yang tentu saja berisikan banyak sekali hewan malam tersebut
bergelantungan di langit-langit gua pada waktu siang.
Selain Gua Kelelawar, ketika Anda
menyelam ke dasar laut, maka akan menemukan beberapa bangkai kapal yang karam
atau juga melihat-lihat peninggalan berupa bangunan zaman dahulu, seperti situs
gereja, perumahan, sumur tua sampai dengan Makam Zendeling. Untuk menuju ke
tempat tersebut, Anda dapat memulai perjalanan dari Manokwari yang disambung
menggunakan Long Boat dengan jarak tempuh sekitar 10-15 menit.
5. Teluk Triton
Teluk Triton adalah salah satu dari
sekian banyak destinasi pantai di alam Papua Barat dengan segudang keindahan di
dalamnya. Terletak di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Teluk
Triton terkenal dengan surga bawah laut dan juga gambar-gambar kuno zaman
prasejarah.
Jika Anda beruntung, ketika air laut
tenang, maka Anda akan dapat menyaksikan keberadaan paus Bryde dengan mata
telanjang. Selain itu, keindahan bawah lautnya juga sangat sayang untuk
dilewatkan. Anda dapat melakukan snorkeling atau juga menyelam ke bawah laut
guna melihat keindahan surga Papua Barat sesungguhnya.
Tidak hanya itu, bentangan tebing karang
di sekitar Teluk Triton juga menyimpan cerita panjang peradaban manusia berupa
lukisan-lukisan zaman prasejarah seperti yang biasa didapati di kebanyakan tebing-tebing
di Amerika Latin.
Untuk menuju tempat ini cukup susah,
karena harus menunggu penerbangan atau kapal yang memiliki jadwal khusus dari
Kaimana menuju Teluk Triton. Setelah sampai di Teluk Etna, Anda dapat menyewa
longboat atau speedboat untuk menuju tempat tersebut, dengan jarak tempuh
sekitar setengah jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar