Pertama Penyebaran Injil di Tanah Papua
Patung Kristus Raja di situs Pekabaran Injil di Pulau Mansinam,
Manokwari, Papua Barat, Senin (15/08). Situs ini diresmikan Presiden RI ke 6,
Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 Agustus 2014 lalu.
(Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Sebuah
salib besar terlihat di bibir Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Senin
(15/8). Salib itu merupakan lokasi Ottow dan Geissler untuk pertama kalinya
mendarat di pula ini. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Gereja Lahai Roi masih berdiri tegak di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua
Barat, Senin (15/8). Gereja Lahai Roi ini menjadi saksi sejarah berkembangnya
ajaran Injil dan telah berusia 50 tahun. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Gereja Lahai Roi masih berdiri tegak di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua
Barat, Senin (15/8). Gereja Lahai Roi ini menjadi saksi sejarah berkembangnya
ajaran Injil dan telah berusia 50 tahun. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Sebuah sumur tua yang dibangun Pdt JL Van Hasselt di Pulau Mansinam,
Manokwari, Papua Barat, Senin (15/8). Sumur ini mulai digunakan pada 21 Juli
1872, meski berdekatan dengan laut, air sumur tak terasa asin.
(Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Patung dewi berdiri di sisi Patung Kristus Raja di situs Pekabaran Injil
di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Senin (15/8). Situs ini diresmikan
Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, 24 Agustus 2014 lalu.
(Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Warga
menaiki perahu penyebrangan menuju Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat,
Senin (15/8). Setiap 5 Februari, ribuan orang dari penjuru Papua datang
memperingati penyebaran agama Kristen di tanah Papua.
(Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar