
TIMIKA-Saat pertama kali datang ke Timika, Berti melihat Timika masih
tertinggal dari daerah lain, banyak pelajar yang tidak bisa membaca dan tidak
memakai sepatu saat bersekolah. Ia membawa 2 orang anak Papua yang sampai
sekarang menjadi anak asuhnya. Kedatangannya 13 tahun lalu ke Timika itu
membawanya kembali untuk membangun wanita Papua agar bisa mengejar mimpinya.
Honai Cantik adalah lembaga dan tempat untuk belajar mengenai kecantikan, kepercayaan diri dan mengasah kemampuan menjadi seorang wanita yang lebih baik dan bisa membanggakan daerahnya baik diajang nasional dan international.
Honai Cantik adalah lembaga dan tempat untuk belajar mengenai kecantikan, kepercayaan diri dan mengasah kemampuan menjadi seorang wanita yang lebih baik dan bisa membanggakan daerahnya baik diajang nasional dan international.
Hal tersebut
disampaikan dalam siaran pers Honai Cantik yang diterima Jubi, Minggu
(4/9/2016). Press Conference Honai Cantik sendiri dilangsungkan di hari yang
sama di Wannal Coffee & Resto, Timika, Papua.
Berti Manurung,
penggagas Honai Cantik mengatakan tujuan dibentuknya Honai Cantik berawal dari
keinginannya untuk memajukan Tanah Papua. Saat pertama kali datang ke Timika,
Berti melihat Timika masih tertinggal dari daerah lain, banyak pelajar yang
tidak bisa membaca dan tidak memakai sepatu saat bersekolah. Ia membawa 2 orang
anak Papua yang sampai sekarang menjadi anak asuhnya. Kedatangannya 13 tahun
lalu ke Timika itu membawanya kembali untuk membangun wanita Papua agar bisa
mengejar mimpinya.
“Saya menggandeng
Untung Muliana dari Queen Maker, kami menyatukan sinergi. Suatu saat ada wanita
Papua yang bisa meraih juara pertama diajang kecantikan nasional maupun
internasional. Tidak hanya wanita saja, bagi para pria bisa juga mendapatkan
pengetahuan dan kepercayaan diri, untuk bertemu orang-orang dari berbagai
daerah,” kata Berti dalam rilis persnya.
Usai press conference
Honai Cantik, lanjut Berti, acara dilanjutkan dengan fashion show dari lima
Beauty Queen Indonesia Annisa Ananda Nusyirwan Miss Earth Indonesia 2014,
Yolanda Remetwa Miss Grand Indonesia 2015, Ivhanrel Sumirah Miss World
University Indonesia 2016, Evan Lysandra Puteri Indonesia Jawa Barat 2016 dan
Maria Inez Sanchia Top 10 Haka Amoi Indonesia 2016. Kelimanya membawakan tiga
busana karya Harry Ibrahim, Inez Colletion dan Batik Papua.
Dalam kesempatan
tersebut, tokoh masyarakat Timika, Alo Rafra mengatakan selama 20 tahun
lahirnya kota Timika belum banyak perubahan dalam pembangunan, terutama kaum
wanita Papua.
“Para Beauty Queen
Indonesia membawa misi untuk merangkul anak-anak muda, baik wanita dan pria
Papua, untuk maju bersama dengan melakukan kegiatan yang positif, supaya tanah
Papua bisa lebih maju kedepannya bersama Honai Cantik,” kata Alo Rafra.
Penulis
Mahasiswa Papua (Ayob Tabuni) Kuliah di Malang (Jawa Timur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar