Dalam
perjalanan di timur Biak kita dapat menemukan Pantai Bosnik, salah satu objek kesayangan warga setempat. Biasanya pantai ini ramai
dipadati pengunjung kala musimlibur atau akhir pekan. Pantai Bosnik dilengkapi
fasilitas seperti saung, warung makan, juga tempat bilas. Yang lucu, jika
pantai sepi pendatang, tak ada petugas yang menarik bayaran tiket masuk.
Saung-saung yang biasa disewakan bisa dengan bebas digunakan tanpa membayar.
Kemudian ada Pantai
Korem yang terasing dari kunjungan wisatawan akibat tsunami
pada 1996. Dulunya sih, pantai ini menjadi spot kesukaan warga Korem. Bahkan
tak sedikit penduduk yang membangun rumah sekitar pantai. Namun musibah kelam
yang terjadi belasan tahun silam meninggalkan kenangan pahit. Lantas membuat
warga menyingkir dan tinggal di wilayah tinggi. Sedangkan Pantai Korem terasing
dalam kesendiriannya. Sebenarnya Pantai Korem tercipta indah dengan kontur
pantai yang tak terlalu lebar, pasir putih yang lembut, dan diselimuti eceng
gondok di beberapa bagiannya. Wilayah lautnya diapit dua karang, dengan bagian
tengah yang terbuka menghadap lautan lepas.
Ada pula Pantai Parai yang tersohor dengan Monumen
Perang Dunia II. Pantai yang dekat pemukiman rakyat ini sedikit rapi dengan
bangunan talut (dinding pembatas dari semen untuk mencegah
abrasi), lahan parkir, juga tempat dud uk bagi pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar