Mencekam namun memukau jadi kesan akan kehadiran mumi di pedalaman Papua. | via: archive.kaskus.co.id
Jakarta Fantasi
akan mumi hampir pasti berakhir di kungkungan lempung sewarna pasir nun jauh di
Mesir sana. Identik dengan nuansa mencekam, sebenarnya angan akan mumi tak
perlu "dilemparkan" hingga menyeberangi Samudra Hindia. Pasalnya,
mumi pun ada di pedalaman Papua.
Tak
mengherankan sebenarnya. Mengingat pulau di arah matahari terbit ini memang
tersohor akan kejutan-kejutan tiada akhir. Mulai dari panorama alam membius
hingga kearifan budaya lokal berpadu serasi di bumi Papua, seakan bekerja sama
untuk menambah pesona timur Indonesia.
Mumi di Wamena, Papua. | via: Trek Papua
Berada
di Wamena, mumi ini punya rupa yang sedikit berbeda dengan yang ada di mesir.
Warnanya hitam pekat, "bentuk" tubuh mumi Wamena ini menyerupai
manusia yang sedang duduk dengan kedua tangan memegang lutut sambil
mendongakkan kepala.
Alkisah,
mumi ini dibuat dengan cara dijemur, kemudian dikeringkan di dalam gua. Mayat
yang dijadikan mumi kabarnya hanya para kepala suku dan panglima perang. Trek
Papua menuliskan, ada 7 mumi yang ditemukan di kabupaten Jayawijaya.
Mumi di Wamena, Papua. | via: baliemvalleytourguide.weebly.com
Dilansir
dari Summit Post, mumi Wamena ini
rata-rata berusia 250 tahun dan pembutannya bukan sebagai bentuk tradisi atau
ritual. Para kepala suku dan panglima perang ini memang berpesan untuk
dijadikan mumi agar memberi kesejahteraan bagi warga suku lokal.
Penulis : Ayob Tabuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar